Organisasi Semimiliter Pada Masa Pendudukan Jepang
Selain dengan menggunakan organsisasi sosial dan kemasyarakatan, Jepang juga berusaha menarik simpati para pemuda dengan cara memberi perhatian kepada para pemuda yang ada di wilayah pedesaan. Jepang menganggap pemuda belum terlalu terpengaruh oleh pemikiran Barat. Oleh karena itu Jepang membentuk beberapa organisasi semimiliter dan militer untuk memantau dan mengarahkan aktivitas para pemuda. Berikut beberapa organisasi semimiliter yang dibentuk oleh Jepang pada masa kekuasannya di Indonesia. A. Seinendan Seinendan dibentuk bertepatan dengan hari ulang tahun Kaisar Jepang, yaitu pada 29 April 1943. Organisasi ini berada di bawah pimpinan Gunseikan . Untuk menjadi anggota Seinendan tidak dibutuhkan persyaratan khusus. Pada awal pembentukannya anggota Seinendan berjumlah 3500 Pemuda dari seluruh Jawa. Namun pada akhir masa pendudukan Jepang jumlahnya meningkat sekitar 500.000 pemuda. Seinendan awalnya beranggotakan pemuda berusia 15-25 tahun, tetapi pada akhirnya diubah menjadi 14-22 t