Perkembangan Budaya di Indonesia pada Masa Reformasi
Indonesia dikenal dengan keanekaragaman budayanya.Kondisi tersebut desebabkan masyarakat Indonesia terdiri atas berbagai macam suku dan ras. Sebagai upaya mengembangkan, melestarikan dan mengelola kebudayaan bangsa Indonesia setiap periode pemerintah memiliki cara berbeda-beda sesuai perkembangan zaman.
Kehidupan politik pada masa reformasi yang terbuka turut memengaruhi perubahan budaya yan cepat dan menyebar ke seuruh wilayah. Globalisasi yang semakin bebas dan terbuka juga menjadi pendorong perubahan budaya.Oleh karena itu, usaha pelestarian budaya Indonesia terus dilakukan.
Pada tahun 2003 diadakan Kongres Kebudayaan di Bukittinggi, Sumatra Barat.Pertimbagan yang mendasari diselenggarakannya kongres ini antara lain berbagai perubahan dalam tata kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia.Kongres V mengusung tem "Konsep Kebijakan, dan Strategi Kebudayaan Indonesia". Kongres V ini mendesak pemerintah agar menggali kearifan dan nilai yang terdapat dalam warisan budaya untuk dikembangkan dalam masyarakat multikultural
Pada tahun 2008 Kongres Kebudayaan VI diselenggarankan. Penyelenggarakan Konres VI didasari pertimbangan Indoneisa memiliki keanekaragaman suku bangsa dan budaya,flora,fauna serta kekayaan sumber daya alam.Kongres Kebudayaan VI kemudian menghasilkan delapan belas rekomendasi sebagai berikut.
a.Meminta kepada pemerintah agar bersedia memfasilitasi upaya pengembangan kebudayaan di tinga
daerah dan nasional
b.Meningkatkan peran masyarakat dalam program pembangunan kebudayaan
c.Dalam hal kelembagaan kongres menuntut pemerintah membentuk Departemen Kebudayaan.
Dalam bidang regulasi, kongres mendesa agar undang-undang penyiaran mewajibkan televisi berjaringan wawasan budaya,menciptakan sistem penghargaan kepada pelaku budaya, memberlakukan perlindungan karya-karya kreatif serta menyelesaikan dan revisi Undang-Undang Nomor Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya.
Referensi : Buku IPS Kelas 9 Terbitan Intan Pariwara
Comments
Post a Comment