28 Peluang Bisnis Rumahan Modal Kecil & Tips Sukses Bisnis

Peluang Usaha Sampingan untuk Karyawan � Memiliki pendapatan yang banyak memang menjadi dambaan banyak orang atau malah bisa dikatakan semua orang pasti ingin kebutuhannya tercukupi. Karena itulah kita bekerja, apapun pekerjaannya kita lakukan demi mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Sudah jadi rahasia umum bahwa kebutuhan hidup sekarang ini semakin meningkat, apa-apa serba bayar. Bahkan, hanya sekedar buang air kecil saja kita harus membayar. Kalau sudah begini, bagaimana solusinya?
Kalau kita renungkan, tidak sedikit dari kita menjadi karyawan disebuah perusahaan tetapi gaji yang diterima sedikit atau hanya mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari saja. Tidak cukup untuk menabung atau untuk membeli barang-barang yang lain untuk sekedar hiburan.
Tidak sedikit dari kita yang hanya mengeluh soal gaji saja. Menghujat perusahaan yang hanya memberikan gaji kecil, tapi pekerjaannya berat. Sadarkah? Waktu yang kita gunakan untuk mengeluh lebih baik dialokasikan untuk membuat usaha bukan?
Banyak dari kita yang tidak sadar, bahwa sebetulnya waktu luang kita diluar jam kerja itu juga banyak. Tapi, kebanyakan dari kita tidak sadar dan alhasil tidak memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Sebenarnya, kalau kita punya tekat yang kuat kita bisa mengalokasikan waktu itu untuk hal-hal yang lebih baik. Seperti tadi, kita bisa membuat bisnis sampingan level rumahan.
Bukankah perusahaan tidak melarang kita membuat usaha diluar jam kantor? Jadi, daripada mengeluh gaji kecil mending tenaga dan waktu kita alokasikan untuk membuat usaha bukan? Capeknya sama, tapi kalau buat usaha ada pemasukan tambahan kan? Lumayan, buat nambah uang jajan atau untuk menabung. Yuk, lebih jelasnya kita bahas�
Mengapa kita harus membuka bisnis sampingan?
Membuat usaha dan bisnis sampingan memang menarik dan menantang. Mengapa menarik dan menantang? Ya, karena saat kita membuka bisnis baru ada banyak hal baru yang harus kita pelajari.
Tentu, ada banyak sekali alasan yang mengharuskan kita untuk membuat bisnis sampingan. Tapi, kebanyakan orang terlalu malas untuk melakukannya hanya karena alasan sepele misalkan tidak ada waktu, capek kerja, tidak ada modal, dll. Padahal, kalau kita pikir matang-matang alasan untuk melakukan itu lebih besar daripada alasan untuk tidak melakukan.

Hasil gambar untuk bisnis rumahan
Lantas, apa saja alasan yang membuat kita harus membuat usaha sampingan?
#1 Perlu Uang Tambahan
Tidak usah malu, salah satu alasan utama kita membuat bisnis sampingan adalah untuk mencari uang tambahan. Kita memang tak bisa mengandalkan gaji dari kantor untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bagaimana tidak? Misal, gaji Anda adalah UMR. Gaji sebesar UMR hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bukan?
Apalagi di Jakarta, gaji 3 juta sebulan sudah mepet banget kan? Saya saja, gaji 3 juta di Yogyakarta dan single gaji segitu pas. Untuk menabung, bayar cicilan dan kos bulanan, serta uang kebutuhan sehari-hari. Padahal, UMR di Yogyakarta hanya sekitar 1,5 juta. Ingat, sekarang saya saja single apalagi kalau sudah berkeluarga? Tentu, kebutuhan akan semakin meningkat.
Nah, dengan memiliki bisnis sampingan kita bisa mendapatkan pemasukan tambahan supaya taraf ekonomi kita semakin meningkat. Selain itu, dengan uang tambahan kita bisa untuk menyiapkan masa depan anak-anak kita misalkan untuk sekolah. Seperti yang kita tahu, sekolah sekarang mahal-mahal apalagi di kampus swasta.
#2 Persiapan Masa Tua / Pensiunan
Kalau PNS mah enak, setelah habis masa kerja kemudian mendapatkan uang pensiunan. Kalau yang pegawai swasta bagaimana? Kalau pensiun, hanya uang pesangon sekali bayar yang diterima. Kalau kita tidak punya tabungan untuk masa tua bagaimana kita bisa hidup ?
Dengan memiliki bisnis sampingan yang sudah dirintis sejak masih muda, maka bisa dijadikan pegangan hidup yang cukup menjanjikan untuk masa tua. Bahkan, jika dikelola dengan baik besaran keuntungan bisa jauh lebih banyak dibanding uang pensiunan PNS ataupun gaji bulanan saat masih menjadi karyawan.
Apalagi, kalau sudah pensiun tentu kita sudah tak bekerja di kantor bukan? Ada banyak sekali waktu luang yang dapat kita gunakan untuk melanjutkan usaha kita, agar waktu kita di masa tua tetap menjadi produktif. Tentu saja, karena tenaga di masa tua tidak sekuat di masa sekarang maka untuk sekarang ini usaha dan energi kita harus dialokasikan dengan maksimal.
#3 Peluang Pasar Masih Terbuka Lebar
Takut kalau buka usaha kemudian tidak laku? Buang jauh-jauh pemikiran seperti itu. Itu adalah salah satu bentuk dari mental block. Mental block adalah sifat-sifat negatif yang secara tak sadar mempengaruhi otak kita, sehingga kita terlalu takut untuk melangkah.
Nah, kalau kita mau membuka mata kita lebar-lebar peluang pasar itu masih sangat terbuka lebar. Jika kita mau berfikir kreatif dan analitis, tentu ada banyak peluang-peluang bisnis di sekitar kitia. Tinggal, mau apa tidak kita untuk mencoba bereksplorasi dengan hal tersebut?
#4 Menyalurkan Ide, Hobi, dan Passion
Ini berkaitan dengan yang ketiga tadi, saya yakin pasti akan ada pasar yang terbuka untuk setiap ide dan hobi yang Anda miliki. Tidak percaya? Misal, Anda suka menulis? Banyak tuh yang butuh content writer baik di media cetak atau elektronik.
Punya hobi mancing? Jika punya lahan kosong, kenapa tidak buat tempat pemancingan? Apalagi jika Anda mahir memancing, buka sekalian dalam satu tempat yaitu kursus memancing bagi pemula. Jual sekalian alat-alat memancing super lengkap. Kalau sudah berkembang, bisa juga tuh buat travelling khusus memancing. Seperti acara mancing mania di salah satu TV Swasta nasional. Menarik bukan?
Apa sih yang pekerjaan lebih enak daripada hobi yang dibayar?
#5 Punya Waktu Banyak untuk Keluarga
Kita kerja buat siapa? Buat anak istri kita bukan? Kalau kita terlalu sibuk bekerja jadi karyawan, waktu kita tersita banyak di kantor kemudian tak ada wakatu untuk keluarga. Buat apa punya uang?
Ingat, waktu dan kasih sayang itu tidak bisa dibeli dengan apapun. Seperti kata orang bijak, uang bisa membeli kasur yang empuk tapi tidak bisa membeli tidur yang nyenyak.
Sudah tau kan mengapa Anda harus berbisnis sekarang juga? Jangan takut karena terlalu muda, dan jangan pesimis karena terlalu tua. Pendiri KFC memulai bisnis di umur 60an tahun, pendiri Facebook mulai merintis facebook sejak umur 20an tahun.
Saya tertarik berbisnis� Tapi, bisnis apa yang profitable?
Kalau ditanya bisnis apa yang menjanjikan saya dengan tegas menjawab semua bisnis berpotensi menjanjikan, asal bisnis itu dilakukan bukan hanya dipikirkan.
Perhatikan mindmap yang saya buat dibawah, disini saya mengklasifikasikan jenis peluang usaha menjadi 3 macam yaitu :
Usaha Rental/Penyewaan Barang adalah kita menyewakan barang yang kita miliki kepada konsumen dalam waktu tertentu, bisa perjam, perhari atau perbulan.
Usaha bidang Jasa adalah jenis usaha dengan menawarkan jasa (bukan produk real) kepada konsumen.
Usaha Jualan Produk adalah jenis usaha dengan menjual/menawarkan produk kepada konsumen.
Dari ketiga itu mana yang paling menjanjikan? Yang paling menjanjikan ya yang dilakukan bukan cuma diangan. Ingat ya, bisnis itu soal action semua bisnis bagus asal dilakukan bukan cuma direncanakan. Lebih jelasnya yuk kita bahas satu persatu.
Peluang Usaha Rental / Penyewaan Barang
Yang pertama kita bahas adalah peluang bisnis rental atau penyewaan barang. Bisnis ini dari dulu sampai sekarang masih laku, jadi jangan khawatir kalau memulai usaha rental takut tidak laku. Pasar untuk jenis usaha ini masih sangat luas.
Banyak alasan mengapa orang lebih suka menyewa barang daripada membelinya. Alasan pertama adalah karena kebanyakan barang itu digunakan hanya sebentar saja, alias pada acara-acara tertentu. Misalkan, orang lebih suka menyewa baju kebaya daripada membelinya. Karena, hanya dipakai saat acara resepsi saja.
Alasan kedua adalah karena menyewa itu lebih murah daripada membeli. Ini juga berhubungan erat dengan point pertama. Karena penggunaannya tidak sering, dan barangnyapun mahal ya mending nyewa saja bukan?
Alasan ketiga adalah karena sedang diluar kota. Jika kita berkunjung ke luar daerah entah mau wisata atau urusan bisnis, maka menyewa barang itu lebih baik. Misalkan menyewa mobil/motor, apalagi jika transportasi di daerah tersebut susah. Lebih baik menyewa bukan daripada menunggu bis berjam-jam belum tentu dapet?
1.a. Usaha Rental Motor
Yang pertama adalah usaha persewaan motor, usaha ini sangat cocok ditempat-tempat wisata atau kota-kota besar yang jadi tujuan banyak orang. Saya sendiri tinggal di Jogja, disini tidak sedikit orang yang membuka usaha persewaan motor.
Rata-rata usaha rental motor ini berada di deket komplek hotel, kampus atau tempat wisata. Hal ini lumrah, karena dilokasi tersebutlah banyak wisatawan yang membutuhkan kendaraan untuk berkeliling kota. Untuk harga sewanya bervariasi, tergantung dengan tipe motor yang disewakan.
Standardnya harga Rp 60.000 � Rp 100.000 per hari untuk tiap motor, bayangkan jika Anda punya 10 motor, sudah berapa ratus ribu yang didapat tiap harinya bukan? Tapi memang, usaha ini juga ada resikonya. Yaitu, jika yang pinjam adalah orang yang tidak baik. Bisa-bisa motor malah dibawa lari, karena itu minimal pastikan motor dipasangi GPS ditempat yang susah atau tidak umum.
1.b. Usaha Rental Mobil
Rental mobil dan motor itu bisa dikatakan satu jenis ya, karena biasanya tempat persewaan motor juga menyewakan mobil. Kalaupun tidak, biasanya tempat kedua usahanya berdekatan.
Nah, jika Anda punya mobil tak terpakai boleh membuka penyewaan mobil. Jika Malas, Anda bisa menitipkan mobil di tempat rental mobil. Nanti, dibagi hasil jika mobil yang Anda punya disewa oleh pembeli.
Untuk harga sewa mobil juga bervariasi, tergantung dengan tipe mobil yang disewakan. Mobil yang disewakan kebanyakan mobil dengan tipe keluarga, seperti Avanza, Mobilio, dll. Untuk harga sewanya biasanya per 12 jam atau per 24 jam.
Untuk 12 jam bisa minimal 250an ribu, kalau 24 jam 400-450an ribu, jika dengan sopir maka bisa tambah lagi sekitar 50-100 ribu. Bagaimana? Tertarik untuk usaha rental mobil? Jika Anda punya mobil tak terpakai, dan lebih suka menggunakan motor yang simple maka lebih baik mobil disewakan saja.
Alternatif lain adalah, kita bisa meminjamkan kepada orang terdekat kita untuk menjadi sopir uber. Seperti yang kita tahu, Uber adalah marketplace rental mobil terbesar di dunia. Kita bisa bagi hasil dengan sopir tersebut, misalkan kita dapat 20% dari pendapatan tiap hari. Lumayan kan? Kita tidak ngapa-ngapain, tapi dapat untung?
1.c. Usaha Rental Kamera
Rental kamera ini juga tak kalah menjanjikan dari 2 rental sebelumnya yaitu motor dan mobil. Mengingat harga kamera yang mahal, serta kebutuhan orang untuk mendapatkan foto yang bagus juga tinggi maka rental kamera bisa dijadikan alternative.
Tapi, kamera yang bisa disewakan biasanya minimal kamera type SLR atau DSLR. Makannya, untuk harga belinyapun juga relative tinggi. Untuk kamera yang bagus ya minimal Rp 5.000.000 harganya. Itu baru kamera foto standard ya, kalau untuk kamera video shotting tentu lebih mahal di harga puluhan juta.
Karena itulah, harga rental kamera relative mahal tergantung tipe kameranya. Harga sewa harian mulai dari 100ribuan hingga jutaan.
1.d. Usaha Rental Bus / Mini Bus untuk Pariwisata
Jika punya modal besar, maka rental bus dan minibus ini juga tak kalah menjanjikan. Market pasar kita sangat jelas, yaitu orang-orang yang ingin berwisata secara rombongan.
Misalkan sekolah, kampus, kantor, atau komunitas. Bisnis sewa bus pariwisata ini tidak pernah sepi, karena demand juga cukup tinggi. Biasanya, untuk bisnis sewa bus ini include ke bisnis travel pariwisata.
Kita bisa kerjasama dengan biro-biro perjalanan wisata, mereka menyediakan paket wisata sedangkan kita menyediakan transportasi. Sama-sama untung bukan? Untuk harga sewanyapun bervariasi, mulai dari 1,5 jutaan tergantung tipe bus apa yang disewakan.
1.e. Usaha Rental AC (Standing AC)
Usaha rental selanjutnya adalah rental AC, ya Air Conditioner ini memang cukup laris dipasaran. Pasar untuk usaha ini adalah saat ada event-event di sebuah Convention Hall. Nah, biasanya panas tuh didalam ruangan maka kita bisa menyewakan AC untuk acara tersebut.
Harga yang ditawarkanpun bervariasi, yang paling murah Standing AC 3PK yaitu Rp 650.000 tiap harinya, dan untuk yang 10PK harganya Rp 1.500.000 tiap harinya. Mahal bukan?
1.f. Usaha Rental Alat Kemah / Camping
Sekarang memang sedang trend anak pecinta alam, bisa dikatakan akhir-akhir ini naik gunung sudah banyak digemari oleh anak-anak muda sekitar SMA-Kuliahan. Nah, pasar yang semakin luas ini bisa kita manfaatkan dengan membuka penyewaan alat-alat camping.
Tentu saja, banyak yang butuh alat-alat untuk kemah. Karena, untuk membeli alat kemah cukup mahal padahal dipakainya tidak sering. Maka, alternative paling mudah ya rental.
Banyak sekali alat-alat kemah yang bisa kita sewakan, mulai dari tenda, tas ransel, alat makan, hingga alat-alat pribadi. Untuk harga sewa biasanya hitungan perhari, harga tiap barang berbeda-beda. Misal, untuk tenda paling murah bisa harga 20ribuan per hari. Jangan terlalu mahal harganya, karena pasar kita itu anak-anak SMA-Mahasiswa yang notabene mayoritas berkantong pas-pasan.
1.f. Usaha Warnet / Game-Net
Terakhir adalah usaha warnet atau gamenet. Kalau saya boleh bilang, usaha warnet ini makin lama makin redup. Hal ini dipengaruhi oleh penetrasi internet mobile yang semakin mudah dan murah, sehingga orang lebih suka menggunakan internet lewat hape untuk dijadikan modem daripada di warnet.
Tapi, bukan berarti usaha warnet mati total. Kalau hanya sekedar usaha warnet kecil-kecilan ya bisa dikatakan tidak akan lama bertahan, makannya harus berinovasi. Misalkan, membuat warnet kafe. Sehingga orang lebih betah berlama-lama didalamnya.
Selain warnet, ada juga usaha game-net. Gamenet ini menurut saya lebih profitable daripada warnet. Karena memang game-net ini pasarnya luas, banyak orang yang maniak game. Mereka tak segan-segan membeli kupon game, dan berlama-lama di game center.
Untuk tarifnyapun sekarang semakin murah, dulu sempat saya ingat sekitar tahun 2008an, saat saya masih SMP harga di warnet itu Rp 5000-Rp 8000 tiap jam. Itupun kalau download kecepatannya hanya 20 � 100kbps saja. Bandingkan dengan sekarang? Kita beli kuota internet saja cuma 50ribu dapat 3 GB, kecepatannyapun tak kalah dengan warnet.
Karena itulah, harga warnet makin lama makin murah. Sekarang, rata-rata harga warnet itu Rp 1500 � Rp 2500 per jam. Itupun koneksinya cepat, minimal warnet ya 20MBps, dengan kecepatan download minimal 500kbps. Kalau dibawah itu bisa dikatakan lemot, lebih baik beli kuota saja.
Bisnis warnet dan gamenet sampai sekarang masih terbuka lebar, terutama di daerah yang agak desa. Dimana sinyal GSM masih belum banyak, maka usaha warnet didaerah pinggiran kota ini cukup menjanjikan daripada ditengah kota yang persaingan bisnis sangat ketat.
Kesimpulan untuk usaha rental atau persewaan barang�.
Memang, untuk usaha rental ini tidak bisa saya katakan modal kecil. Karena modal yang harus kita keluarkan untuk membeli barang yang akan disewakan juga sangat tinggi.
Tapi, kita bisa mensiasatinya mulai dari menyewakan satu atau dua barang. Kemudian nambah-nambah dan nambah. Kalau tidak, misal jika kita ingin buka usaha rental mobil/motor kita bisa mencari teman atau saudara yang punya mobil atau motor tak dipakai.
Kita tawari mereka kerjasama dengan sistem bagi hasil, lumayan kan? Kita tak perlu repot membeli motor atau mobil. Intinya adalah, jangan jadikan modal uang sebagai alasan utama untuk tidak bertindak. Kalau ada niat pasti ada jalan, tinggal tergantung niat apa enggak Anda dalam menjalankan bisnis?
Peluang Usaha di Bidang Jasa / Service
Jenis bidang usaha kedua adalah di bidang jasa atau pelayanan service. Bidang jasa ini juga cukup menjanjikan, apalagi modal untuk usaha jasa ini relative lebih kecil dibanding bisnis rental / penyewaan barang tadi.
Mengapa saya bilang modalnya relative lebih kecil? Ya, karena yang kita jual itu skill kita. Skill untuk memberikan pelayanan optimal kepada konsumen. Jadi, modal utama untuk bisnis bidang jasa ini adalah skill atau keahlian.
Memang, untuk mengasah skill tidaklah mudah. Skill itu sangat berbanding lurus dengan pengalaman. Semakin tinggi pengalaman seseorang maka berbanding lurus dengan kualitas skill orang tersebut. Misalkan, orang yang biasa menggambar 3 tahun dari segi skill jauh lebih bagus daripada orang yang baru belajar menggambar selama 3 hari.
Jadi, untuk bisnis jasa ini mutlak skill harus kita asah. Lantas apa saja bisnis jasa yang profitable?
Sebetulnya, ada banyak sekali jasa yang bisa tawarkan. Cara yang paling mudah adalah ketahui dulu skill apa yang kita miliki. Kalau kita belum tahu skill apa yang kita kuasai maka akan sangat sulit untuk bisa sukses bisnis jasa. Berikut ini saya kasih contoh beberapa peluang bisnis jasa yang dapat kita mulai :
2.a. Peluang Bisnis Potong Rambut
Yang pertama adalah potong rambut, ini salah satu jenis bisnis abadi. Mengapa saya bisa bilang begitu? Karena, dari dulu sampai kapanpun permintaan untuk potong rambut pasti tetap ada.
Usaha potong rambut ini bisa saya katakan cukup merata, artinya dari segmen bawah hingga papan atas pasti membutuhkan ini. Mulai dari rakyat biasa hingga pak presiden pasti butuh orang untuk potong rambut bukan? Tidak mungkin bisa memotong rambut sendiri.
Nah, ini peluang yang besar. Pilihlah lokasi yang strategis, biasanya di area pasar, dekat kampus atau kompleks perkantoran. Atau kalau tidak dekat sekolahan, karena banyak anak-anak SD � SMA yang kena razia potong rambut. Kebayang bukan betapa luasnya pasar bisnis ini?
Untuk memulainyapun modalnya tak terlalu banyak, yang penting ada tempat di lokasi strategis, beli kaca, alat-alat potong rambut. Untuk tempat harganya tergantung lokasi ya, mungkin antara 3 juta � 15 juta pertahun tergantung lokasi. Kemudian alat-alat potong rambut kasarnya total semua 500ribu.
Berapa penghasilan tukang potong rambut? Nah, untuk tarif jasa potong rambut bervariasi. Kalau untuk menengah kebawah ya antara Rp 7.000 � Rp 10.000 tiap kepala. Kalau sehari bisa motong 10 orang saja, maka dapat pemasukan Rp 70.000 � Rp 100.000 bukan? Itu jika 10 orang saja, jadi sebulan paling tidak kita dapat Rp 3.000.000. Dipotong listrik paling Rp 50.000 sudah cukup.
Itu kalau potong rambut untuk segmen menengah kebawah, kalau untuk papan atas bisa jauh diatas itu. Bisa mencapai ratusan ribu untuk sekali potong, karena ada service-service tambahan seperti sampo, lulur wajah, dll. So, kreatif saja untuk mengembangkan bisnis ya�
2.b. Peluang Bisnis Jasa Laundy / Cuci Pakaian
Ini adalah salah satu bisnis yang sedang naik daun, entah karena masyarakat yang sudah malas untuk mencuci pakaian sendiri atau bagaimana. Yang jelas ini adalah salah satu potensi bisnis yang menjanjikan.
Saya amati, bisnis laundry ini sudah masuk ke kampung-kampung. Kalau dikota-kota masih bisa dimaklumi, kalau di desa? Dan jasa laundry ini tetap laku, sudah kebayang kan potensi bisnisnya?
Untuk modal bisnis ini juga relative tidaklah terlalu tinggi, karena bentuk modal ini adalah modal investasi artinya modal dikeluarkan diawal. Untuk membeli misalkan mesin cuci, pengering, ranjang, ember, setrika, dll. Kalau ditotal antara Rp 5.000.000 � Rp 7.000.000
Untuk modal berjalan kita butuhkan untuk membeli deterjen, pewangi laundry, atau air PDAM. Tarif laundry sendiri bervariasi tergantung lokasi, untuk pasarannya mulai dari Rp 2.500 � Rp 5.000 / kg.
2.b. Peluang Usaha Jasa Pengetikan
Untuk jasa pengetikan ini sudah tak seramai dulu, karena semakin banyaknya orang yang sudah punya komputer atau laptop sendiri. Jadi, kebanyakan lebih memilih mengetik sendiri daripada di rental pengetikan.
Tapi, bukan berarti bisnis ini mati. Tetap, rental pengetikan ini laku dipasaran. Terutama untuk orang yang ngejar skripsi / diklat. Untuk tarif pengetikan sendiri biasanya dihitung perlembar dengan harga Rp 1.000 � Rp 1.500 perlembar.
2.c. Peluang Usaha Jasa Service (Komputer, Elektronik, dll)
Semakin meningkatnya konsumsi masyarakat maka potensi untuk usaha service ini selalu ada. Sangat luas peluang bisnis ini, karena hampir semua barang dapat diservicekan.
Misalkan untuk service handphone, laptop, barang-barang elektronik masih banyak orang yang butuh. Buka saja lapak toko dipinggir jalan, terutama ditempat-tempat strategis misalkan dekat pasar, kompleks perkantoran atau dekat kampus.
Untuk tarif jasa service sendiri tergantung pada tingkat kerusaakannya, misal untuk jasa install ulang laptop / komputer saja dikenakan tarif Rp 50.000 � Rp 150.000 per laptop. Biasanya jasa service itu bebarengan dengan jualan sparepart. Kalau service komputer ya sparepart / aksesoris komputer misalkan mouse, flashdisk, dll.
2.d. Peluang Bisnis Jasa Fotokopi
Ini juga salah satu bisnis yang mulai padat, karena semakin banyaknya orang yang menekuni usaha ini. Tapi, meskipun persaingan semakin ketat konsumenpun juga semakin bertambah. Hampir semua orang butuh jasa ini, terutama yang bekerja dikantor atau para pelajar dan mahasiswa.
Jasa fotokopi ini akan sangat laris jika dibuka ditempat-tempat yang strategis seperti, lingkungan kampus, sekolahan, perkantoran serta kompleks pemerintahan daerah. Disitulah market terbesar untuk usaha fotokopi.
Untuk modal awal jasa fotokopi tentunya adalah mesin fotokopi, untuk harga mesin fotokopi sendiri mulai dari Rp 5jutaan tapi rata-rata harganya Rp 9.000.000 � Rp 10.000.000 per unit. Lalu untuk kertas-kertasnya lebih baik membeli langung satu pickup karena itu lebih murah. Untuk harga fotokopi sendiri biasanya Rp 50 � Rp 100 per lembar.
2.e. Peluang Bisnis Jasa Desain Graifs
Ingat ya ini jasa desain grafis bukan jasa desain gratis. Banyak orang-orang disekitar kita yang menganggap profesi ini sebelah mata. Tapi, jasa desain grafis ini kalau dikalangan luar negeri atau profesional bisa sangat mahal. Karena memang desain grafis yang menarik bisa dikatakan sebagai ujung tombak untuk berporomosi.
Kebayang bukan? Misal kita ingin promosi barang tetapi tampilan brosur, spanduknya sangat tidak menarik? Manusia itu makhluk visual, artinya lebih tertarik dengan grafis menawan daripada hanya teks saja. Karena itulah tampilan visual grafis menarik mutlak harus dibuat supaya orang tertarik dengan produk kita.
Berapa tarif desainer itu? Untuk tarif sendiri tergantung dengan desain apa ya dan tergantung juga dengan pengalaman kita. Semakin lama kita bekerja otomatis pengalaman semakin banyak, dan harganyapun semakin tinggi. Untuk pemula harga bisa dimulai di kisaran puluhan ribu, kalau standardnya di angka ratusan ribu rupiah. Kalau sudah level perusahaan besar maka bisa bernilai jutaan hingga ratusan juta.
Saya saja, ikut kontes desain web di 99designs, menang mendapatkan hadiah sekitar $475 atau 6 jutaan rupiah. Itu hanya dari 1 desain homepage web saja. Saran saya, jika ingin sukses (uang banyak) dari bidang desain lebih baik mencari kustomer di luar negeri. Banyak kok forum-forum luar yang bisa kita jadikan ajang untuk berpromosi.
Jasa desain grafis ini sangatlah luas ya, karena ada banyak jenisnya untuk desain grafis. Misalkan jasa desain untuk illustrasi bisa illustrasi vektor, kartun, lineart, dll. Jasa desain web, jasa desain untuk advertising misalkan balio, brosur, banner, dll. Jadi, tentukan dulu keahlian Anda ada di desain mana ya. Semakin spesifik maka semakin mahal pula harga skill Anda.
2.f. Peluang Jasa Penulis Artikel / Konten
Jasa penulis artikel sekarang ini sedang naik daun, karena semakin banyaknya website-website yang bermunculan sehingga kebutuhan akan konten dan artikel berkualitas menjadi sangatlah tinggi.
Banyak orang yang membutuhkan jasa ini, baik personal ataupun perusahaan. Harganyapun juga sangat bervariasi, mulai yang paling murah sekitar Rp 2.000 / 100 kata, hingga bisa Rp 6.000 / 100 kata tergantung dengan pengalaman dan kualitas.
Untuk artikel copywriting lebih mahal, bisa sampai jutaan rupiah. Karena, dalam menulis copywriting menarik butuh keahlian khusus. Usaha ini sangat cocok untuk mahasiswa, karena bisa dikerjakana dimana saja dan kapan saja tanpa terikat waktu.
Anda bisa berpromosi di facebook atau forum-forum seperti kaskus, ads-id, dll. Untuk harga tadi adalah harga artikel bahasa Indonesia, jika artikel bahasa Inggris maka harganya bisa lebih mahal yaitu 2 � 5 kali lebih mahal.
2.g. Peluang Bisnis Jasa Pembuatan Web dan Aplikasi
Jasa pembuatan web dan aplikasi ini juga sedang naik daun. Hal ini dipengaruhi oleh penetrasi internet yang semakin cepat, sehingga kebutuhan akan informasi juga meningkat. Nah, karena itulah tidak sedikit orang yang membutuhkan jasa untuk pembuatan web dan aplikasi.
Web dan aplikasi ini sangat penting, terutama untuk perusahaan-perusahaan besar. Karena, dengan memiliki web perusahaan bisa dijadikan ajang promosi dan perkenalan usaha. Tidak hanya untuk level perusahaan, level instansi pemerintahan dan sekolahan juga butuh website.
Harga untuk jasa pembuatan web sangat bervariasi, tapi kalau untuk sekarang makin lama persaingan semakin tak sehat. Karena, banyak pemula-pemula yang merusak harga pasar. Bahkan ada yang berani menjual web dengan harga Rp 200.000 saja sudah termasuk domain dan hosting. Sangat tidak masuk akal bukan?
Untuk harga pembuatan web sendiri normalnya paling murah adalah Rp 1.000.000 termasuk domain dan hosting 1 tahun, untuk standard yang bagus ya antara Rp 5.000.000 � Rp 10.000.000, untuk level perusahaan besar dan instansi pemerintahan bisa sampai Rp 30.000.000 � Rp 100.000.000.
Kalau website sistem informasi lebih mahal lagi, bisa mencapai milyaran rupiah. Sedangkan untuk aplikasi juga kurang lebih sama harganya. Aplikasi mobile khususnya Android dan iOS lebih mahal daripada aplikasi desktop, harga aplikasi mobile sendiri diatas Rp 10.000.000, rata-rata mencapai Rp 30.000.000 minimal.
Kebayang kan keuntungannya berapa? Padahal modalnya ya yang paling penting cuma seperangkat PC/Laptop yang bisa running software pembuatan aplikasinya.
2.h. Peluang Bisnis Jasa Cuci Motor, Mobil, atau Karpet
Sekarang ini jumlah kendaraan yang ada di jalanan semakin banyak. Ini juga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan, karena kita bisa menyediakan jasa untuk cuci motor atau mobil.
Bisnis ini cukup ramai, dan harganyapun juga lumaya. Untuk modal bisa dimulai dari harga Rp 9 juta untuk membeli perlengkapan misalkan kompresor, mesin steam, tabung saldu, dll. Untuk harga cuci motor mulai dari Rp 7.000, sedangkan mobil mulai Rp 20.000an. Kalau sehari ada 50 motor dan 50 mobil yang mencuci sudah kebayang kan profit yang akan dihasilkan?
2.i. Peluang Usaha Jasa Menjahit
Setiap orang pasti butuh pakaian, dari jaman dulu bisnis ini tidak pernah sepi karena permintaan selalu ada. Apalagi jika mendekati musim liburan dan tahun ajaran baru untuk anak-anak sekolahan bisa dipastikan penjahit akan penuh dengan order.
Untuk tarif menjahit sendiri bervariasi paling murah sekitar Rp 40ribuan untuk celana atau baju saja. Kalau dikota-kota besar bisa mencapai Rp 70.000 � Rp 100.000 untuk satu jahitan. Modal awalnyapun juga relative tidak besar, yaitu untuk membeli alat jahit sebesar Rp 1,5 jutaan dan alat-alat penunjang lain misalkan jarum, benang, gunting, dll.
2.j. Peluang Usaha Jasa Sesuai Hobi
Yang terakhir untuk peluang usaha jasa ini adalah menjual jasa yang sesuai dengan hobi kita. Enak bukan? Pekerjaan yang mengasyikkan adalah hobi yang dibayar. Selain kita enjoy menjalaninnya kita juga dibayar.
Sebenarnya hampir semua hobi bisa diuangkan, misalkan jika Anda hobi memancing maka bisa buka usaha pelatihan memancing. Hobi naik mobil/motor, bisa buka jasa pelatihan naik mobil. Hobi menggambar? Bisa membuat jasa illustrasi wajah, dll.
Saya telah membahas tuntas peluang bisnis berdasar hobi di artikel yang lalu. Intinya adalah, jika Anda kreatif maka akan selalu ada peluang bisnis yang bermunculan dan juga menjanjikan.
Kesimpulan untuk peluang bisnis bidang jasa �..
Dibanding yang lain, modal uang bisnis jasa ini yang paling kecil. Karena produk utama yang dijual adalah skill, lebih-lebih jika Anda punya skill di bidang teknologi informasi maka keuntungan finansial yang Anda miliki semakin tinggi.
Bagaimana tidak? Misal, kalau Anda buat produk digital. Mau dijual 1 atau 1.000 modalnya sama saja. Tapi, kalau Anda mau jual 1 roti maka modalnya misal Rp 1.000, tapi kalau mau jual 1000 roti maka modalnya Rp 1.000.000 bukan? Bisa kebayang keuntungan berapa yang akan Anda dapatkan jika jualan produk digital kan?
Peluang Usaha Jualan yang Menjanjikan
Untuk yang terakhir adalah usaha jualan, nah ini juga salah satu usaha yang menjanjikan. Ada banyak sekali sektor yang dapat kita masuki untuk jualan ini, karena jualan apapun pasti laku. Kalau tidak laku berarti market target kita yang tidak tepat.
Jualan saat ini semakin mudah dengan adanya internet, karena dengan adanya internet kita bisa menjual barang dengan modal yang cukup sedikit. Hal ini pernah saya bahas diartikel tentang peluang usaha online.
Dalam artikel itu saya membahas lebih dari 40 peluang bisnis online yang menjanjikan, sedangkan di artikel ini saya khusus membahas peluang bisnis real atau offline. Nah apa saja peluang bisnis yang menjanjikan itu? Simak ulasan saya berikut ini:
3.a. Peluang Usaha Makanan yang Profitable
Usaha makanan ini termasuk bisnis abadi, mengapa saya berani bilang seperti itu? Karena siapa sih yang tidak butuh makan? Semua orang butuh makan kan? Apalagi sekarang ini orang lebih suka membeli makanan daripada masak sendiri.
Jualan makanan ini mau jualan dimanapun Insya Allah akan laris, mau di kampung atau di kota. Tapi, memang lebih laris jika jualan di pasar, atau kota. Apalagi jualannya di kompleks kampus atau perkantoran, disana ada target market yang sangat besar.
Karena mahasiswa dan para pekerja kantoran sudah terlalu malas dan capek untuk memasak sendiri, paling mereka hanya memasak nasi pakai rice cooker lalu membeli lauk. Nah bukannya ini sangat menjanjikan bukan? Dan, keuntungannyapun tak sedikit, apalagi jika menu makanan banyak dan bervariasi. Misalkan, pendapatan kantin kampus saja bisa mencapai 500 ribu per hari, itu minimal.
Sekarang tinggal tentukan Anda mau jualan makanan apa? Mau makanan berat, makanan sarapan, gorengan, atau makanan ringan seperti kue / jajanan pasar. Cara menentukan menu apa yang dijual ya cari dulu skill memasak apa yang paling Anda kuasai.
3.b. Peluang Usaha Minuman
Ada makanan ya ada minuman, jualan minuman juga tak kalah menjanjikan dari jualan makanan. Tapi, jualan minuman ini sedikit lebih beresiko dibanding makanan. Karena, jualan minuman itu dipengaruhi oleh musim. Misalkan, jika ingin jualan es cendol akan laris saat musim kemarau, tapi penjualan menurun saat musim hujan.
Tapi, meskipun begitu jualan minuman dari dulu sampai sekarang masih akan laris. Apalagi jika minuman yang dijual itu unik dan bervariasi, misalkan es cendol, es capcin (cappucino cincau), dll. Profit jualan minuman ini bisa sampai 100%, misalkan jualan es teh harga Rp 2.000, padahal modalnya sedikit kan? Hanya gula, air dan teh saja.
3.c. Peluang Bisnis Jualan Pakaian / Fashion
Selain bisnis kuliner makanan dan minuman, ada satu lagi bisnis yang abadi yaitu bisnis pakaian. Pokoknya, bisnis yang menyangkut kebutuhan pokok manusia seperti sandang, pangan, dan papan itu pasti laku. Karena, tanpa terpenuhi ke tiga kebutuhan itu maka hidup manusia belum lengkap.
Khusus jualan pakaian sendiri juga masih sangat profitable hingga sekarang. Anda bisa jualan pakaian baik pakaian bayi, wanita, laki-laki, hingga anak-anak. Anda bisa jualan di rumah, buka toko dipinggir jalan, di pasar, atau yang sedang populer adalah jualan online.
Untuk jualan online Anda bisa memanfaatkan sosial media seperti facebook dan instagram. Keuntungan jualan pakaian ini juga tak sembarangan, untuk setiap produk keuntungannya minimal Rp 10.000 hingga ratusan ribu rupiah untuk satu baju / celana saja. Sehari Anda bisa jual 10 pakaian saja sudah kebayang bukan keuntungannya berapa?
3.d. Peluang Bisnis Produk Kecantikan
Semakin tingginya wanita yang memperhatikan penampilan (sosialita) maka semakin gurihnya bisnis produk-produk kecantikan. Pasar untuk produk ini juga semakin tinggi, apalagi untuk para wanita perkotaan.
Apalagi namanya juga wanita, mereka tidak akan segan mengeluarkan uang banyak untuk merawat tubuh dan wajah mereka. Anda bisa jualan kosmetik, alat make up, aksesoris seperti kuku, anting, cincin, dll. Keuntungannyapun tak sedikit mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah untuk sekali closing.
Jadi, jangan ragu untuk masuk ke sekmentasi pasar ini ya. Karena pasar wanita muda dan ibu-ibu itu lebih mudah dimasuki, apalagi jika mereka sudah trust kepada kualitas produk kita. Maka, mereka bisa menjadi �marketing gratisan� karena mereka tak akan segan mempromosikan produk kita ke teman atau kerabatnya.
3.e. Peluang Bisnis Jualan Produk Digital
Ini juga sempat saya singgung sebentar di atas tadi, ada banyak sekali produk digital yang dapat kita masuki. Dan, membuat produk digital ini menyenangkan karena kita bisa menyesuaikan produk yang ktia buat dengan hobi yang kita miliki.
Contoh, jika Anda hobi fotografi maka Anda bisa jualan foto. Anda hobi editing video maka Anda bisa jualan video, Anda hobi membuat illustrasi maka bisa jualan karakter / maskot.
Jika Anda punya kelebihan, misalkan memasak Anda bisa membuat video tutorial memasak, atau video tutorial yang sesuai dengan keahlian Anda. Mudah bukan? Dan hebatnya, Anda hanya sekali buat saja tapi bisa dijual hingga ribuan kali atau tak terbatas.
3.f. Peluang Usaha Jualan Motor dan Mobil Bekas
Sekarang ini kendaraan bermotor sudah bukan lagi barang mewah, karena hampir semua keluarga pasti punya minimal 1 motor. Nah, ini bisa dijadikan peluang yang cukup menjanjikan untuk jual beli motor bekas.
Tapi, akhir-akhir ini penjualan otomotif sedang menurun. Hal ini bisa dimengerti karena pasar secara umum juga sedang lesu. tapi, hal ini bukan berarti bisnis ini tidak menjanjikan. Salah satu teman kantor saya yang jual beli mobil bekas dapat untung Rp 2.000.0000 � Rp 5.000.000 tiap mobil.
Padahal dia tidak punya mobil, lo darimana? Ya dia bertindak sebagai broker yang menghubungkan antara penjual dan pembeli. Enak bukan? Kita jualan tapi tidak harus modal barang terlebih dahulu?
3.g. Peluang Usaha Jualan Properti
Bisnis properti adalah salah satu bisnis yang tiada matinya, ya seperti bisnis pakaian dan makanan. Karena properti ini adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi, sehingga manusia bisa dikatakan hidup layak.
Properti bisa dikatakan sebagai emas hitam, mengapa demikian? Karena harga properti baik tanah ataupun bangunan tiap tahun pasti meningkat. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk yang semakin meningkat, sehingga persediaan lahan yang kian menyempit maka harga lahan dan propertipun meroket.
Berapakah keuntungan untuk jualan properti? Nah, jika kita menjual properti milik pribadi maka keuntungannya bisa lebih banyak. Apalagi jika misal kita beli sekarang kemudian dijual lagi dalam 3 tahun kedepan, maka harga properti itu pasti naik. Kalau tidak dijual lagi maka kita bisa menyewakan properti tersebut, sehingga kita bisa mendapatkan passive income.
Jika kita bertindak sebagai broker properti maka kita akan mendapatkan untung sekitar 2,5 % � 5% dari harga properti itu. Misal, jika harga properti 1M, maka kita dapat komisi 25 � 50 juta.
3.h. Peluang Usaha Jualan Tiket Online dan Paket Travelling
Kalau kita cermati, akhir-akhir ini banyak berdiri agen-agen penjualan tiket di pinggir jalan. Hal ini disebabkan karena memang semakin mudahnya untuk berbisnis tiket online ini. Ada banyak sekali server-server atau induk penyedia tiket dan paket travel yang bisa diajak kerjasama.
Keuntungan dari penjualan tiketpun tak sedikit, kisarannya 10% rata-rata. Misalkan, jika harga tiketnya 500 ribu kita bisa mendapat untung 50ribu. Soal keuntungan ini tergantung dengan pihak mana kita menjalin kerjasama.
3.i. Peluang Usaha Jualan Pulsa Elektrik
Jualan pulsa ini juga sedang melejit, banyak sekali konter-konter yang ada di pinggir jalan. Hal ini dibarengi dengan penggunaan smartphone yang semakin meningkat.
Sekarang ini satu orang bisa memegang lebih dari 1 handphone, nah kebayang kan potensi bisnisnya? Memang, keuntungan sekali transaksi pulsa sedikit. Tapi, kalau dalam sehari ada ratusan transaksi jadi banyak bukan? Apalagi jika kita tidak hanya menjual pulsa operator saja, kita bisa menjual pulsa listrik ataupun kuota internet.
3.j. Peluang Usaha Jualan Kelontong / Kebutuhan Pokok
Jualan kebutuhan pokok juga masih sangat menjanjikan, karena kebutuhan pokok (harian) ini semua orang pasti butuh. Bahkan tiap hari pasti membelinya, sehingga perputaran uang dan barang menjadi cepat.
Kalau ingin jualan kebutuhan pokok, juallah dengan harga standard atau sedikit lebih murah. Meskipun untung sedikit, tapi kalau yang beli banyak maka keuntungannya juga semakin tinggi bukan? Jadi, utamakan kepuasan pelanggan.
Jika modal minim, kita bisa menstok barang terlebih dahulu. Kalau sudah laku baru dibayar barang tersebut. Hal ini lazim dilakukan oleh para penjual, dimana mereka ambil barang dulu dari distributor. Kalau sudah laku barangnya baru dibayar belakangan.
Kesimpulan bisnis jualan produk adalah�.
Jualan produk ini memang banyak digeluti oleh pebisnis. Karena bisnis ini relatif lebih nyata dan mendapatkan uangnya cepat. Apalagi jika barang yang kita jual itu sudah terbukti laris dipasaran, serta lokasi kita strategis.
Jadi, pilihlah jenis barang yang akan dijual terlebih dahulu. Pastikan kita menguasai barang tersebut, sehingga jika ada konsumen yang tanya-tanya kita tidak kebingungan. Kalau kita sendiri saja tidak paham dengan barang yang dijual. Bagaimana konsumen bisa mau beli?
Mengapa bisnis sampingan banyak yang gagal?
Nah, salah satu alasan yang paling banyak digunakan orang untuk tidak berbisnis adalah takut gagal. Takut kalau bangkrut bagaimana? Takut kalau dagangan tidak laku bagaimana?
Tentu saja hal-hal demikian kemungkinan ada sangatlah besar, tidak ada bisnis yang 100% untung ataupun 100% rugi, pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Seperti salah satu prinsip ekonomi high risk, high return. Artinya semakin tinggi resiko, semakin tinggi pula keuntungan yang akan dimiliki.
Berikut ini beberapa penyebab bisnis gagal dan cara mengatasinya :
1. Kurang Perencanaan / Planning
Tidak sedikit pebisnis pemula yang semangat membara di awal-awal memulai merintis usaha. Apalagi jika mereka menghadiri seminar wirausaha atau membaca buku tentang bisnis, maka semangat 45 terpancar jelas dari mata mereka.
Tapi� semangat saja tak cukup, kita harus membuat perencanaan yang matang. Tidak sedikit pebisnis yang gulung tikar di awal pendirian usaha, penyebabnya karena kurang perencanaan. Perencanaan disini sangat luas, yang pertama perencanaan produk, pasar, dan marketing.
Kita harus jelas dulu menetapkan produk apa yang akan dijual, untuk siapa produk ini digunakan. Dan kira-kira dimana kita bisa mendapatkan pelanggan yang banyak? Ini semua harus dipikirkan matang-matang, tidak cukup dengan modal nekat maka usaha akan berhasil. Memang benar, perencanaan saja tanpa dilakukan maka sama saja bohong.
Tapi, jika hanya action tanpa planning maka ibarat kita jalan-jalan tanpa tau arah dan tujuan, diperparah kita pergi tanpa bekal apa-apa. Ya pokoknya jalan aja, entah gimana hasilnya pikir nanti. Bukankah ini akan menjadi pemborosan? Jika perencanaan kita matang ,maka kita bisa meminimalisir biaya yang harus dikeluarkan. Kita bisa menentukan strategi marketing yang tepat untuk produk yang kita jual.
2. Salah Menentukan Prioritas
Menentukan prioritas itu penting, karena ini bisnis sampingan biasanya hanya dipikir sebelah mata saja. �Ya, kalau berhasil Alhamdulillah. Kalau gagal ya udah gak apa-apa�. Kalau pola pikir masih seperti ini maka 75% akan gagal, mengapa bisa terjadi?
Ya karena kita berfikirnya seperti itu, ingat pola pikir itu mempengaruhi usaha. Pikiran negatif secara tak sadar akan mempengaruhi semangat, dan semangat akan mempengaruhi kerja kita. ALhasil produktifitas kita menurun, kalau produktifitas menurun maka bisnis tidak akan bisa berjalan mulus bukan?
Sekarang fokuslah, meskipun ini bisnis sampingan tapi harus dipikirkan 100%. Ganti pola pikir menjadi �Ini harus berhasil, kalau tidak berarti ada yang salah. Evaluasi!�. Kalau pola pikir sudah berubah, maka akan sangat mempengaruhi produktivitas kita tentu saja menjadi lebih baik.
3. Pemasaran yang Lemah / Tidak Tepat Sasaran
Pada saat awal membangun usaha kebanyakan yang terpikirkan adalah memproduksi barang sebanyak-banyaknya. Pokoknya jangan sampai stok barang itu kosong, sehingga kalau ada pembeli mereka tidak kecewa. Ini tidak salah, tapi juga kurang tepat.
Gunakanlah teknik marketing research kita pelajari dulu perilaku pasar seperti apa, semakin spesifik target pasar kita maka akan semakin baik. Mengapa demikian? Karena semakin spesifik pasar kita bisa menentukan strategi yang tepat supaya pasar (konsumen) mau menggunakan produk kita.
Jika kita tidak riset pasar terlebih dahulu, dan asal jual serta asal produksi yang banyak maka akan membuang-buang energi dan modal usaha. Lebih baik tes pasar dulu, apakah barang itu laku dipasar atau tidak. Kalau laku lanjut, kalau tidak ya hentikan atau perbaiki produk tersebut.
4. Manajemen yang Buruk
Manajemen ini sangat penting untuk diperhatikan. Meskipun Anda tak punya background pendidikan manajemen tapi Anda bisa belajar manajemen dari banyak buku atau sumber dari internet seperti web rocket manajemen.
Manajemen itu jantungnya perusahaan, jika manajemennya buruk maka akan menular ke divisi-divisi lain. Anda bisa belajar manajemen yang sederhana terlebih dahulu, misalkan manajemen gaji, pembukuan, dll. Yang penting perusahaan itu tertata, terutama di arus keuangan.
Jangan sampai uang keluar itu lebih besar daripada uang yang masuk. Setiap bulan kita evaluasi bisnis, dengan evaluasi rutin maka kita bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan yang lalu sehingga akan meningkatkan produktifitas dan kualitas perusahaan.
5. SDM yang Tidak Kompeten
SDM atau sumber daya manusia dalam sebuah bisnis ini mutlak harus ada, bagaimana mungkin bisnis bisa berjalan dengan baik kalau tidak ada manusia yang menggerakkannya?
Nah, punya SDM yang tidak kompeten adalah salah satu penyebab utama bisnis mengalami kegagalan. SDM yang paling berpengaruh adalah di bagian owner / pendiri bisnis, kalau sang owner sendiri tak berkompeten maka tinggal tunggu waktu saja bisnis akan gulung tikar.
Lantas bagaimana solusinya? Khusus untuk sang owner, perdalam ilmu berwirausaha yang meliputi pengelolaan dan manajemen barang produksi, pemasaran dan manajemen perusahaan. Bisa dikatakan kalau ownernya bener maka yang dibawah-bawahnya juga bener.
Jika Anda membuka bisnis bersama teman atau orang lain, pastikan mereka adalah orang-orang yang kompeten. Jangan sampai Anda yang bekerja sendirian sedangkan mereka hanya tinggal duduk manis menunggu passive income datang.
Dalam bisnis skill itu penting, tapi semangat untuk mau belajar dan beradaptasi itu lebih penting. Mengapa? Karena bisnis itu sangat dinamis, kalau kita tidak bisa beradaptasi dengan perkembangan jaman maka tinggal tunggu waktu saja bisnis akan bangkrut.
Semoga artikel tentang peluang bisnis ini bermanfaat ya bagi Anda, saya harap setelah Anda membaca artikel ini bisa meningkatkan semangat untuk berwirausaha

Comments

Popular posts from this blog

Perbedaan Antara Angin muson barat dan Angin muson timur

Teks Observasi tentang Tumbuhan kenikir

Pengertian,Fungsi, dan Struktur Jaringan Tumbuhan